Andai
pesan ini sampai dihatimu, berikan ku kesempatan untuk memilikimu lagi.
Sesungguhnya aku masih sangat mencintaimu dengan sepenuh jiwaku. Nafasku
tersisa karena perjuanganku hidup tanpamu. Buat apa 4 janji yang pernah kita
ucapkan, kalau pada akhirnya hanya aku yang menepati?
Sungguh engkau memiliki banyak
keistimewaan yang melengkapi hidupku. Untuk apa aku berusaha mempercayai dan
menjaga diriku sendiri, jika pada akhirnya kau tak mempedulikanku. Dengan
mudahnya kau ucapkan kata itu, tanpa mengerti bagaimana perasaanku.
Mungkin karena dulu aku pernah
menyakitimu, tapi apa hal itu tidak bisa dimaafkan? Ya, ku akui aku memang
kurang bersyukur saat itu. Seandainya kau merasakan betapa sakitnya hati ini
ketika ku tau kau telah bersamanya.
Mungkin sejenak dapat ku
tinggalkan rasa sakit ini, namun pada kenyataannya ragaku masih membutuhkanmu.
Ku teringat akan dirinya yang bersembunyi di balik kita. Tanpa kau sadari
sesungguhnya dia menginginkanmu bukan dengan kelembutannya.Aku memang tidak
lebih baik darinya, dan aku tidak bisa membuatmu lebih bahagia daripada
bersamanya.
Tetapi harus kau tau, aku
sakit bukan hanya bersamanya, melainkan saat awal kau telah jauh dariku bersama
mereka sebelumnya.
To: Vernugo (panggilan dari ku)
Jumat, 27 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)